Babinsa Prima, Kodim 1702 Jayawijaya Gelar Penataran Babinsa

    Babinsa Prima, Kodim 1702 Jayawijaya Gelar Penataran Babinsa

    Wamena - Kodim 1702/Jayawijaya gelar penataran kepada Babinsa jajaran Kodim 1702/Jayawijaya tentang laporan Bapul Ta. 2024, bertempat di Aula Makodim 1702/Jayawijaya, Jln. Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (01/02/2024).

    Setidaknya ada 50 orang prajurit yang ikut serta dalam penataran ini, tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar seluruh prajurit yang bertugas di Kodim 1702/Jayawijaya mampu dan memahami serta menjalankan tugas pembinaan wilayah teritorial.

    Pasiter Kodim 1702/Jayawijaya Kapten Inf Nur Abdillah, dalam sambutannya mengatakan, lapor cepat temu cepat menjadi salah satu slogan satuan teritorial, slogan tersebut diharapkan tidak hanya fasih diucapkan namun juga diimplementasikan di lapangan.

    “Laporan dengan cepat tersebut merupakan tugas sebagai prajurit TNI, selain itu prajurit dituntut peka terhadap perkembangan situasi di wilayahnya sebagai Badan Pengumpul Keterangan (Bapulket), ” ungkapnya.

    Lanjut Pasiter, sebagai Bapulket keakuratan data dituntut selain dari kecepatan, kesigapan dan kepekaan, seorang Babinsa harus selalu tampil di depan dalam membantu kesulitan masyarakat di sekelilingnya.

    “Semoga dengan kesigapan dan kepekaan yang selalu menjadikan TNI tampil mengatasi kesulitan rakyat dalam momentum apapun dapat menjadikan TNI selalu dicintai oleh rakyatnya, ” pungkasnya.

    tni babinsa kodim 1702 papua pegunungan prima
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Pionir Perbaikan Bak Sampah, Babinsa Japut...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Jayawijaya Berharap Prestasi Atlet...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Berikan Jaminan Keamanan Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kodim Jayapura Lakukan Patroli Gabungan
    Satgas Yonif 509 Kostrad Borong Hasil Tani Mama Papua, Dorong Ekonomi Lokal dan Jalin Kedekatan
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami